Tuesday, August 25, 2009

KolonG PILAR KESABARAN (Cerita untuk TATO)

Pilar, kantor ku hari ini. Udara kering mencekik tenggorokan, terik siang sudah menjajikan bahwa akan ada yang terbakar jika meraka berani keluar menantang panasnya. Dan manusia manusia kantor dengan dalih kesibukan menlemparkan tatapan dan wajah penuh najis.

Aku berjalan mengitari ruang demi ruang, dan terhenti di sebuah kamar kosong, sekosong otakku saat ini, itu adalah bekas kamarku dulu, kamar penuh kenangan, awal di jogja dan disitu sebuah cerita kesabaran bergulir selama 5 malam, sebuah perjalanan hidup seorang teman baik di tengah gelombang mematikan, perselingkuhan berdiri diatas ikatan pernikahan, dan dia mencoba tau tentang arti menjadi pemenang atau pecundang.

Aku membuka HP, masuk ke Nimbus, OnlIne YM, dan sahabat itu datang disitu, seolah tau beberapa detik yang lalu otakku memaksakan bertanya apa kabar dia, dan bagaimana dia dengan masalahnya, sebuah pernikahan, sebuah mahkota muhrim dan buah emas anak atas nama Ara

[aku] aku terbunuh sepi, to? penat dengan kebosanan, bosan dengan kota ini, kehidupan ini juga to ;(

[tato] eh..kenapa? kamu tau aku tuh punya lobang hati yang sampe sekarang belum tau harus kutup dengan apa, jujur aku katakana ini, saat kamu ada banyak hal terbuka, aku coba jalani hari-hari dan aku bisa tersenyum lagi

[aku] aku bangga ma kamu, to? Ku harap segalanya baik2 saja setelah apa yang menimpa mu akhir akhir ini

[tato] kamu juga ndi, harusnya bisa menciptakan lubang penutup hatimu sendiri tadi, mungkin beda dengan yang kualami, tapi setidaknya kamu melihat bagaimana aku bisa bertahan.

[aku] kata-katamu to, sungguh indah

[tato] aku bertahan karena kamu dan semua temen dekat kita, karena saling berbagi dan mengalah utk menang, oya kamu tau ending ceritaku ndi? Dari semua masalah yang pernah kuceritakan? Ternyata cowok perusak rumah tanggaku itu tidak lebih dari seorang LOLA (lonthe lanang/gigolo-red) dia banyak ceweknya, kebetulan calon istrinya menelpon bojoku dan bercerita banyak, akhirnya istriku itu sadar dan cowok itu minta maap sama aku

[aku] akhirnya to…segalanya terbuka, waktu sudah menunjukkan kebenaran dan membuka hati istrimu

[tato] iya ndi, kalo bukan karena kamu yang nyuruh aku bersabar, mungkin sekarang aku sudah cerai sama mama anakku itu , dan kalo itu terjadi, kamu tau kan gimana nasip istriku selanjutnya, karena belum tau siapa cowok itu sebenernya

[aku] buah kesabaran, to… karena aku tau semua akan terbuka utk seorang pemenang

[tato] “buah kesabaran" ya…? kayaknya kamu butuh memahami itu untuk keadaanmu sekarang ini di jogja ndi

[aku] wadoh….kenapa itu kau balik ke aku lagi, ini namanya sudah jatuh tertimpa kata-kata sendiri, hehehehe…

[tato] nggak juga ndi, kadang kita merasa kuat..tapi ternyata menurut Tuhan kita masih bisa lebih kuat, nah saat kita merasa tidak kuat…biasanya Tuhan datang meringankan sedikit beban kita. Trus setelah sedikit beban terangkat ternyata tidak berapa lama kemudian kita dikasih beban yang tambah berat dibanding saat Tuhan meringankannya. Inilah hidup, ndi… dan Tuhan tau ukurannya

[aku] tapi Tuhan tidak tidur kan? Ya…kadang Dia cuek karena sibuk liburan, jadi aku ngak berani minta banyak ;(

[tato] ngawor…..hahahahaa…

[aku] tapi aku merasa lega untuk kamu to, akhirnya nggak sia-sia yah diskusi kita di kamarku 5 malam dan membahas kalian, kayaknya aku akan tulis blog deh tentang cerita kamu ini

[tato] janganlah kakak…pamali

[aku]bukannya kamu bilang ceritakan segalanya yang ingin kuceritakan di blogku, kalo marah atau mencaci tulis aja disini, yak an?

[tato] iya, oke kalo begitu lakukan sekarang, sebelum penatmu hilang karena yang lain, karena sia-sia saja kamu duduk di depan laptop mu itu jika penatmu menjadi masalah yang terus menghantui.

[aku] tenang aja dah ku konsep kok

[tato] ok deh, sekarang dimana ?

[aku] di bunker perut bumi, mencoba menyembunyikan hati biar mimpiku tak terbeli

[tato] menjual keiklasan dan membeli hati yang teriklaskan. Duite sepiro yo? (uangnya seberapa ya?)

[aku] sebanyak hati yang diminta untuk keiklasan, kali dia minta 1 M ya harus iklas dikasih juga lah..

[tato] sek tak pikire sek, kok larang banget yo… (tar tak pikirin dulu, kok mahal banget yah..)

[aku] karena hati nggak bisa diukur atau dibeli, to? Aku sudah banyak menjadi saksi kemungkaran hati, banyak yang menukar ketulusan dengan napsu

[tato] itu masuk akal, bentar…bentar… napsu vs ketulusan… hemmmm….

[aku] saat otak menggrogoti, melakukan makar dengan hati, yang ada hanyalah nelangsa

[tato] wah nek iki pengalaman pribadi, rak melu melu, tak kiro berandai andai je (wah kalo ini pengalaman pribadi, nggak ikut ikut, kupikir kita Cuma berandai-andai lho)

[aku]hahahhaa…hidup mang fluktuativ, banyak invest hati, manufer2 perasaan, hasilnya….tetep aja low profit angan2

[tato ]wah…mumet aku, istilah mesin sepeda motor kok dipakai dalam syair

[aku] wo…ini istilah perbankan, oya…kapan ya to aku bisa deposit hati lagi?

[tato] nunggu akhir bulan aja, agustus kamu dah kebanyakan

[aku] iya juga seh, total dah 6 lho jadi korban, tak disangka

[tato] sudah jangan upload poto yang ituhhhhhhhhhhhh….. hentikaaaaaaann…. ;P

[aku] oya to buat blogmu nanti pesan-pesan apa yang ingin kamu sampaikan sebagai cerita yg berguna buat pembaca

[tato] pesanku…..biarkan rasa sakit itu menyiksa….., rasa rindu itu menikam…., rasa benci itu menyayat, tapi aku Cuma butuh satu senjata untuk menghancurkan semua , aku Cuma butuh “kesabaran”

[aku] gila to pesanmu setragis ceritamu, tapi waktu selalu terhenti pada kehidupan yang lebih baik, aku percaya itu. Yang lebih baik, jika kita emang harus bersyukur dan bersabar. Itu memang harga yang harus dibayar untuk sebuah ketulusan, untuk menemukan kebahagiaan. Aku bangga ma kamu to, setingkat kedewasaan adalah piala dan piagam yang tepat untuk kehidupanmu saat ini, yaudah tunggu blog ku yg kutilas buat kamu yah

[tato] iya..tak tunggu yah tapi judulnya apa?

[aku] nggak tau yang penting tentang kesabaran yg dimulai dari kamarku, di PILAR

2 comments:

  1. Cerita tentang kesabaran yah? wah...hebat..., aku salut sama temenmu TATO itu, semalat bro!! akhirnya kamu bisa menjadi kepala rumah tangga yg berhasil...(WINDRA)

    ReplyDelete