living as a gay man and find some good friends is not hard, as we knew a gay is a girl's best friend, easy to get girls friends as long you always open up and be the one to share, girls love someone can hear them, to care, they will lost their afraid knowing you to be the best listener for her story. Not all men can understand and receive you as their gay friends, so keep carefully to open by asking their opinion about gay societies. but man also can be nice if they have friend who knowing girls much as you knew because you're gay...WHAT A BEST FRIEND IS?
A Friend... is a tissue when you can't stop crying
A Friend... is a shoulder when you feel like dying
A Friend... always listens when you have something to say
A Friend... is a week when you need a day
A Friend... is a crutch when you have a broken heart
A Friend... is some glue when everything falls apart
A Friend... is a sun when the rain just won't stop
A Friend... is your'mom when you run into a cop
A Friend... is a phone call when you can't leave your home
A Friend... is a hand when you feel all alone
A Friend... is a wing if you want to fly
A Friend... understands without knowing why
A Friend... is an ear for a secret to tell
A Friend... is an aspirin when your head hurts likehell
A Friend... is an aspirin when your head hurts likehell
A Friend... is a love that can never let go
A Friend... is you,and i wanted you to know!!
A Friend... is you,and i wanted you to know!!
Arti sebuah sahabat..
Sahabat adalah hadiah dari Yang Di Atas buat kita. Seperti hadiah, ada yang bungkusnya bagus dan ada yang bungkusnya jelek. Yang bungkusnya bagus punya wajah rupawan, atau kepribadian yang menarik. Yang bungkusnya jelek punya wajah biasa saja, atau kepribadian yang biasa saja, atau malah menjengkelkan.
Seperti hadiah, ada yang isinya bagus dan ada yang isinya jelek. Yang isinya bagus punya jiwa yang begitu indah sehingga kita terpukau ketika berbagi rasa dengannya, ketika kita tahan menghabiskan waktu berjam-jam saling bercerita dan menghibur, menangis bersama, dan tertawa bersama. Kita mencintai dia dan dia mencintai kita. Sedang yang isinya buruk punya jiwa yang terluka. Begitu dalam luka-lukanya sehingga jiwanya tidak mampu lagi mencintai, karena ia tidak merasakan cinta dalam hidupnya. Sayangnya yang kita tangkap darinya sering kali justru sikap penolakan, dendam, kebencian, iri hati, kesombongan, amarah, dll. Kadang Kita tidak suka dengan jiwa-jiwa semacam ini dan mencoba menghindar dari mereka. Kita tahu bahwa itu semua BUKANlah karena semata-mata mereka pada dasarnya buruk, tetapi ketidakmampuan jiwanya memberikan cinta, karenanya justru ia membutuhkan cinta kita, membutuhkan simpati kita, kesabaran dan keberanian kita untuk mendengarkan luka-luka terdalam yang memasung jiwanya. Bagaimana bisa kita mengharapkan seseorang yang terluka lututnya berlari bersama kita? Bagaimana bisa kita mengajak seseorang yang takut air berenang bersama? Luka di lututnya dan ketakutan terhadap airlah yang mesti disembuhkan, bukan mencaci mereka karena mereka tidak mau berlari atau berenang bersama kita. Mereka tidak akan bilang bahwa "lutut" mereka luka atau mereka "takut air", mereka akan bilang bahwa mereka tidak suka berlari atau mereka akan bilang berenang itu membosankan, karena bagaimanapun mereka manusia yang punya harga diri dan membutuhkan pengakuan akan keberadaan dirinya.
Seorang sahabat sama seperti satu permata yg tak ternilai harganya. Seorang sahabat bisa membuat kita ceria, membuat kita terhibur. Mereka meminjamkan kupingnya kepada kita pada saat kita membutuhkannya. Seorang sahabat hadir pada saat kita sedang berduka, tidak dimengerti, merasa ditolak oleh lingkungan. Mereka bersedia membuka hati maupun perasaannya untuk berbagi suka dan duka dengan kita pada saat kita membutuhkan.
Sahabat adalah hadiah dari Yang Di Atas buat kita. Seperti hadiah, ada yang bungkusnya bagus dan ada yang bungkusnya jelek. Yang bungkusnya bagus punya wajah rupawan, atau kepribadian yang menarik. Yang bungkusnya jelek punya wajah biasa saja, atau kepribadian yang biasa saja, atau malah menjengkelkan.
Seperti hadiah, ada yang isinya bagus dan ada yang isinya jelek. Yang isinya bagus punya jiwa yang begitu indah sehingga kita terpukau ketika berbagi rasa dengannya, ketika kita tahan menghabiskan waktu berjam-jam saling bercerita dan menghibur, menangis bersama, dan tertawa bersama. Kita mencintai dia dan dia mencintai kita. Sedang yang isinya buruk punya jiwa yang terluka. Begitu dalam luka-lukanya sehingga jiwanya tidak mampu lagi mencintai, karena ia tidak merasakan cinta dalam hidupnya. Sayangnya yang kita tangkap darinya sering kali justru sikap penolakan, dendam, kebencian, iri hati, kesombongan, amarah, dll. Kadang Kita tidak suka dengan jiwa-jiwa semacam ini dan mencoba menghindar dari mereka. Kita tahu bahwa itu semua BUKANlah karena semata-mata mereka pada dasarnya buruk, tetapi ketidakmampuan jiwanya memberikan cinta, karenanya justru ia membutuhkan cinta kita, membutuhkan simpati kita, kesabaran dan keberanian kita untuk mendengarkan luka-luka terdalam yang memasung jiwanya. Bagaimana bisa kita mengharapkan seseorang yang terluka lututnya berlari bersama kita? Bagaimana bisa kita mengajak seseorang yang takut air berenang bersama? Luka di lututnya dan ketakutan terhadap airlah yang mesti disembuhkan, bukan mencaci mereka karena mereka tidak mau berlari atau berenang bersama kita. Mereka tidak akan bilang bahwa "lutut" mereka luka atau mereka "takut air", mereka akan bilang bahwa mereka tidak suka berlari atau mereka akan bilang berenang itu membosankan, karena bagaimanapun mereka manusia yang punya harga diri dan membutuhkan pengakuan akan keberadaan dirinya.
Seorang sahabat sama seperti satu permata yg tak ternilai harganya. Seorang sahabat bisa membuat kita ceria, membuat kita terhibur. Mereka meminjamkan kupingnya kepada kita pada saat kita membutuhkannya. Seorang sahabat hadir pada saat kita sedang berduka, tidak dimengerti, merasa ditolak oleh lingkungan. Mereka bersedia membuka hati maupun perasaannya untuk berbagi suka dan duka dengan kita pada saat kita membutuhkan.
There's no wonderful present that you deserve to get in this entire world but "a best friend" and sometime you've already got even you never realize above..
-TRUE STORY, SLIMO-
No comments:
Post a Comment